has abstract
| - Shūdō Higashinakano (東中野 修道 Higashinakano Shūdō, lahir 19 Oktober 1947) adalah seorang sejarawan Jepang. Ia adalah profesor sejarah intelektual di yang menyatakan bahwa Pembantaian Nanking ("Pemerkosaan Nanking") tahun 1937 yang dilakukan oleh pasukan Jepang saat Perang Tiongkok-Jepang Kedua adalah sebuah hoax. Higashinakano meraij perhatian masyarakat saat ia menyerang buku tahun 1997 buatan Iris Chang berjudul . Ia berpendapat dalam sebuah kolom opini yang muncul dalam Sankei Shimbun bahwa buku tersebut merupakan "murni penggelembungan", dengan menyatakan bahwa "tak ada saksi mata dari eksekusi atau pembunuhan ilegal". Menyinggung soal pengadilan kejahatan perang di Tokyo setelah Perang Dunia II, ia beranggapan bahwa "tak ada 'Pemerkosaan Nanking' seperti yang dituduhkan oleh Pengadilan Tokyo." Ia mengklaim 90 kesalahan faktual sejarah teridentifikasi dalam 64 halaman pertama dari The Rape of Nanking, beberaoa diantaranya dikoreksi dalam edisi tahun 1998 terbitan Penguin Books dari buku tersebut. Higashinakano mengeluarkan argumen-argumennya dalam buku Thorough Review of Nanjing Massacre (diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul The Nanking Massacre: Fact versus Fiction, 2006). Pada 2006, Xia Shuqin (夏淑琴), seorang wanita Tiongkok yang pengakuannya ia diskreditkan dalam bukunya, membawa Higashinakano ke pengadilan Tiohgkok, memenangkan ganti rugi senilai 1.6 juta yuan. Higashinakano mengklaim bahwa ia bukanlah saksi mata Pembantaian Nanking dan bukanlah anak yang direkam oleh misionaris saat peristiwa tersebut. Kasus tersebut kemuduan dilayangkan ke pengadilan Jepang. Pada 5 Februari 2009, memerintahkan Higashinakano untuk membayar ganti rugi senilai JPY 4 juta kepada Xia Shuqin, atas dasar bahwa ia telah memfitnahnya. Higashinakano dan penerbitnya Tendensha mengajukan banding, namun kalah. Higashinakano tak bisa membuktikan bahwa Nyonya Xia dan gadis dalam film tersebut adalah orang berbeda, berseberangan dengan yang ia klaim dalam bukunya. (in)
- Shūdō Higashinakano (東中野 修道, Higashinakano Shūdō, born October 19, 1947) is a Japanese historian. He is a professor of intellectual history at Asia University who maintains that the 1937 Nanking Massacre ("The Rape of Nanking") committed by Japanese troops during the Second Sino-Japanese War is a hoax. (en)
- 東中野 修道(ひがしなかの しゅうどう(おさみち)=本名・修(おさむ)、1947年10月19日 - )は、日本の歴史学者。亜細亜大学法学部法律学科名誉教授。学位は文学博士(論題は「東ドイツ国家安全省に関する研究」立正大学、1995年)。鹿児島県出身。 (ja)
- 东中野修道(日语:1947年10月19日-)是日本一位历史学者、日本亚细亚大学教授。著有《南京大屠杀的彻底检证》,並且表示南京大屠殺是一場騙局。2000年,東中野修道被夏淑琴起诉。2006年4月,东中野修道在东京法院以其出版的专著“未损害夏淑琴名誉”为由反诉夏淑琴。2009年2月,日本最高法院作出终审判决,夏淑琴胜诉並且獲賠30萬。 (zh)
|