Non-tax revenue or non-tax receipts are government revenue not generated from taxes. For example - bond issues and profits of state-owned companies.
Attributes | Values |
---|
rdfs:label
| - إيرادات غير ضريبية (ar)
- Penerimaan Negara Bukan Pajak (in)
- Non-tax revenue (en)
|
rdfs:comment
| - الإيرادات غير الضريبية (بالإنجليزية: Non-tax revenue)، أو هي إيرادات حكومية، لا تتولد من الضرائب. على سبيل المثال- إصدارات السندات، وأرباح الشركات المملوكة للدولة. (ar)
- Non-tax revenue or non-tax receipts are government revenue not generated from taxes. For example - bond issues and profits of state-owned companies. (en)
- Penerimaan Negara Bukan Pajak (disingkat PNBP) adalah istilah dari bentuk pendapatan negara di Indonesia yang tidak bersumber dari pajak. PNBP merupakan salah satu unsur yang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), selain penerimaan perpajakan dan penerimaan hibah (baik dalam dan luar negeri). Menyadari pentingnya PNBP, maka kemudian dilakukan pengaturan dalam peraturan perundang-undangan, di antaranya melalui: (in)
|
dct:subject
| |
Wikipage page ID
| |
Wikipage revision ID
| |
Link from a Wikipage to another Wikipage
| |
Link from a Wikipage to an external page
| |
sameAs
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
has abstract
| - الإيرادات غير الضريبية (بالإنجليزية: Non-tax revenue)، أو هي إيرادات حكومية، لا تتولد من الضرائب. على سبيل المثال- إصدارات السندات، وأرباح الشركات المملوكة للدولة. (ar)
- Non-tax revenue or non-tax receipts are government revenue not generated from taxes. For example - bond issues and profits of state-owned companies. (en)
- Penerimaan Negara Bukan Pajak (disingkat PNBP) adalah istilah dari bentuk pendapatan negara di Indonesia yang tidak bersumber dari pajak. PNBP merupakan salah satu unsur yang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), selain penerimaan perpajakan dan penerimaan hibah (baik dalam dan luar negeri). PNBP merupakan lingkup keuangan negara yang dikelola dan dipertanggungjawabkan sehingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga audit yang bebas dan mandiri turut melakukan pemeriksaan atas komponen yang mempengaruhi pendapatan negara dan merupakan penerimaan negara sesuai dengan undang-undang. Laporan hasil pemeriksaan BPK kemudian diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menyadari pentingnya PNBP, maka kemudian dilakukan pengaturan dalam peraturan perundang-undangan, di antaranya melalui:
* UU Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;
* PP Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak;
* PP Nomor 73 Tahun 1999 tentang Tatacara Penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Bersumber dari Kegiatan Tertentu;
* PP Nomor 1 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penyampaian Rencana dan Laporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak;
* PP Nomor 29 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penentuan Jumlah, Pembayaran, dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Terutang. (in)
|
gold:hypernym
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
page length (characters) of wiki page
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is Link from a Wikipage to another Wikipage
of | |