rdfs:comment
| - Radar in World War II greatly influenced many important aspects of the conflict. This revolutionary new technology of radio-based detection and tracking was used by both the Allies and Axis powers in World War II, which had evolved independently in a number of nations during the mid 1930s. At the outbreak of war in September 1939, both Great Britain and Germany had functioning radar systems. In Great Britain, it was called RDF, Range and Direction Finding, while in Germany the name Funkmeß (radio-measuring) was used, with apparatuses called Funkmessgerät (radio measuring device).By the time of the Battle of Britain in mid-1940, the Royal Air Force (RAF) had fully integrated RDF as part of the national air defence. (en)
- Radar pada Perang Dunia II berperan penting dalam segala aspek dalam konflik teresebut. Teknologi pelacak revolusioner berbasis radio ini digunakan pihak Sekutu dan Axis dalam Perang Dunia II. Tiap negara memiliki cerita evolusi radar yang berbeda dimulai dari pertengahan 1930-an. Pada pecahnya perang di bulan September 1939, kedua Inggris dan Jerman memiliki fungsi radar sistem. Di Inggris, itu disebut RDF, , sementara dalam Jerman nama Funkmessgerät (radio alat ukur) yang digunakan. (in)
- De radarstrijd was een wapenwedloop in de Tweede Wereldoorlog tussen de geallieerden en de Duitsers rond radartechniek. Beiden zijden beschikten over een soortgelijke radar, maar de geallieerden waren een grote stap voor op dit elektronisch-technologisch gebied tegenover de asmogendheden. (nl)
|