rdfs:comment
| - Sutanto Djuhar ou Lin Wenjing (19 de março de 1928 – Fujian, 2 de julho de 2018) foi um empresário e bilionário chinês, indonésio. (pt)
- 林文鏡(印尼語:Sutanto Djuhar,1928年3月19日-2018年7月2日),印度尼西亚企业家。 (zh)
- Djuhar Sutanto (19 Maret 1928 – 21 Juli 2018), dikenal sebagai Lin Wenjing (Hanzi: 林文镜) dalam bahasa Tionghoa Mandarin dan Liem Oen Kian atau Liem Oen Tjien Liem Oen Wie dalam , adalah seorang pengusaha miliuner dan filantropis Tionghoa-Indonesian. Berasal dari Fuqing, Fujian, Tiongkok, ia dan sesama warga asli Fuqing Sudono Salim (Liem Sie Liong) mendirikan konglomerasi Salim Group, yang tumbuh menjadi perusahaan terbesar di Indonesia. Ia mendirikan Indocement dan Indofood sebagai bagian dari Salim Group, dan merupakan pemegang saham utama konglomerasi First Pacific yang berbasis di Hong Kong. Dia adalah anggota terakhir dari "The Gang of Four", kelompok pengusaha Indonesia yang paling berpengaruh pada zaman Suharto. (in)
- Sutanto Djuhar (19 March 1928 – 2 July 2018), known as Lin Wenjing (Chinese: 林文镜) in Mandarin pinyin and Liem Oen Kian or Ling Ung Keng in the Fuqing dialect, was an Indonesian businessman, investor, and philanthropist. A native of Fuqing, Fujian, China, he and fellow Fuqing native Sudono Salim (Liem Sie Liong) co-founded the conglomerate Salim Group, which grew into Indonesia's largest company. He founded Indocement and Indofood as part of the Salim Group, and was a major shareholder of Hong Kong-based investment management conglomerate First Pacific. He was the last surviving member of the "Gang of Four", the most powerful Indonesian businessmen of the Suharto era. (en)
|