rdfs:comment
| - Tan Tjin Kie, Majoor-titulair der Chinezen (January 25, 1853–February 13, 1919) was a high-ranking bureaucrat, courtier, sugar baron and head of the prominent Tan family of Cirebon, part of the ‘Cabang Atas’ or Chinese gentry of the Dutch East Indies (now Indonesia). He is best remembered today for his lavish, 40-day-long funeral ceremony of 1919, reputedly the most expensive ever held in Java. (en)
- Tan Tjin Kie, Majoor-titulair der Chinezen dilahirkan pada tahun 1853, merupakan seorang birokrat, Tionghoa terkaya dan filantropis di Cirebon. Kariernya melecut sejak menjabat letnan tituler pada 1884. Lalu, dia bergelar kapitein pada empat tahun berikutnya. Pemerintah Manchu menganugerahi gelar maharaja kelas II pada 1893, sedangkan Pemerintah Hindia Belanda memberinya penghargaan Bintang Emas untuk Pengabdian, Gouden Ster van Verdienste. Lalu, pangkat mayor titulernya disematkan pada 1913. (in)
|