rdfs:comment
| - Indonesian author Amir Hamzah (1911–1946) wrote 50 poems, 18 pieces of lyrical prose, 12 articles, 4 short stories, 3 poetry collections, and 1 book. He also translated 44 poems, 1 piece of lyrical prose, and 1 book. The majority of Amir's original poems are included in his collections Njanji Soenji (1937) and Boeah Rindoe (1941), both first published in the literary magazine Poedjangga Baroe. His translated poems were collected in Setanggi Timoer (1939). In 1962 documentarian HB Jassin compiled all of Amir's remaining works – except the book Sastera Melajoe Lama dan Radja-Radja'nja – as Amir Hamzah: Radja Penjair Pudjangga Baru. (en)
- Penulis Indonesia Amir Hamzah (1911–1946) telah menulis 50 puisi, 18 , 12 artikel, 4 cerita pendek, 3 koleksi puisi, dan 1 buku. Ia juga telah menerjemahkan 44 puisi, 1 prosa lirik, dan 1 buku. Mayoritas puisi asli buatan Hamzah disertakan dalam antologinya, Njanji Soenji (1937) dan Boeah Rindoe (1941), keduanya pertama kali diterbitkan di Poedjangga Baroe. Puisi-puisi terjemahannya diantologikan di Setanggi Timoer (1939). Pada tahun 1962, pembuat dokumenter HB Jassin menyatukan semua karya Hamzah yang tersisa – termasuk Sastera Melajoe Lama dan Radja-Radja'nja – menjadi buku Amir Hamzah: Radja Penjair Pudjangga Baru. (in)
|