About: C. S. Song     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : yago:WikicatAlumniOfTheUniversityOfEdinburgh, within Data Space : dbpedia.demo.openlinksw.com associated with source document(s)
QRcode icon
http://dbpedia.demo.openlinksw.com/describe/?url=http%3A%2F%2Fdbpedia.org%2Fresource%2FC._S._Song&invfp=IFP_OFF&sas=SAME_AS_OFF

Choan-Seng Song (Chinese: 宋泉盛; pinyin: Sòng Quánshèng; Pe̍h-ōe-jī: Sòng Choân-sēng) (born October 19, 1929) is a Distinguished Professor Emeritus of Theology and Asian Cultures at the Pacific School of Religion. He is perhaps the most widely published Asian theologian alive today, writing Christian theology steeped in Asian religious motifs.

AttributesValues
rdf:type
rdfs:label
  • س. إس. سونغ (ar)
  • Choan-Seng Song (de)
  • C. S. Song (en)
  • Choan-Seng Song (in)
  • Choan Seng Song (pl)
  • 宋泉盛 (zh)
rdfs:comment
  • س. إس. سونغ (بالإنجليزية: C. S. Song)‏ هو أستاذ جامعي أمريكي، ولد في 1929 في تاينان في تايوان. (ar)
  • Choan-Seng Song (Chinese: 宋泉盛; pinyin: Sòng Quánshèng; Pe̍h-ōe-jī: Sòng Choân-sēng) (born October 19, 1929) is a Distinguished Professor Emeritus of Theology and Asian Cultures at the Pacific School of Religion. He is perhaps the most widely published Asian theologian alive today, writing Christian theology steeped in Asian religious motifs. (en)
  • Choan Seng Song (chiń. 宋泉盛; pinyin Sòng Quánshèng; ur. 1929 r. w Tainan) – tajwański teolog prezbiteriański. Studiował na Tajwanie, w Edynburgu, Nowym Jorku oraz Bazylei. W 1965 roku uzyskał doktorat na Union Theological Seminary. Był dyrektorem Tainan Theological College, a także odpowiedzialnym sekcji „Wiara i Ustrój” w ekumenicznej Radzie Kościołów. W 1985 roku został profesorem teologii i kultury azjatyckiej w Berkeley. W latach 1997-2004 był przewodniczącym Światowego Przymierza Kościołów Reformowanych. Jest autorem trylogii . (pl)
  • 宋泉盛 (英语:Choan­ Seng Song 或C.S. Song; 拼音:汉语拼音:Sòng Quánshèng; 1929年-)是太平洋宗教學院(英語:Pacific School of Religion)的神學和亞洲文化傑出榮譽教授 (英語:Distinguished Professor Emeritus of Theology and Asian Cultures)和位於加州聖利安卓的臺灣循道衛理教會(英語:Formosan United Methodist Church)的代理傳道。 (zh)
  • Choan-Seng Song (Chinese: 宋泉盛; pinyin: Sòng Quánshèng; Pe̍h-ōe-jī: Sòng Choân-sēng) (* 19. Oktober 1929) ist ein taiwanischer evangelischer Theologe. Song studierte Philosophie an der National Taiwan University und Theologie in Edinburgh (1955–58), New York (1958–59) und Basel (1959/60) sowie am Union Theological Seminary, wo er 1965 seine Promotion abschloss. 1956 bis 1970 war er Direktor der Theologischen Fakultät des Tainan Theological College, 1977 bis 2004 Präsident des Reformierten Weltbundes. Er war Professor für Theologie und Asiatische Kultur an der Pacific School of Religion, Berkeley. (de)
  • Choan-Seng Song (宋泉盛) adalah teolog asal Taiwan. Song berpendapat bahwa teologi Kristen harus bisa dimengerti orang-orang Asia sesuai dengan konteks Asia. Teologi Barat memperlihatkan Allah Barat, sehingga penjelasan tentang Allah tidak sesuai dengan keadaan orang Kristen Asia. Teologi Barat yang digunakan oleh orang Asia terdapat unsur filsafat dan budaya Barat. Allah Kristen bukan hanya menjadi Allah untuk orang Barat, tetapi juga Allah bagi orang-orang Asia. Sebaliknya, Orang-orang Asia harus dapt membentuk teologi Kristen Asia sendiri. Teologi Kristen Asia dapat dibangun melalui pengalaman sehari-hari yang dialami oleh orang-orang Asia. Oramng-orang Kristen di Asia harus melatih diri untuk melihat Kristus dalam pengalamannya sendiri. Song tidak hanya menganjurkan teologi Kristen untuk (in)
dcterms:subject
Wikipage page ID
Wikipage revision ID
Link from a Wikipage to another Wikipage
Link from a Wikipage to an external page
sameAs
dbp:wikiPageUsesTemplate
c
  • 宋泉盛 (en)
p
  • Sòng Quánshèng (en)
poj
  • Sòng Choân-sēng (en)
has abstract
  • س. إس. سونغ (بالإنجليزية: C. S. Song)‏ هو أستاذ جامعي أمريكي، ولد في 1929 في تاينان في تايوان. (ar)
  • Choan-Seng Song (Chinese: 宋泉盛; pinyin: Sòng Quánshèng; Pe̍h-ōe-jī: Sòng Choân-sēng) (* 19. Oktober 1929) ist ein taiwanischer evangelischer Theologe. Song studierte Philosophie an der National Taiwan University und Theologie in Edinburgh (1955–58), New York (1958–59) und Basel (1959/60) sowie am Union Theological Seminary, wo er 1965 seine Promotion abschloss. 1956 bis 1970 war er Direktor der Theologischen Fakultät des Tainan Theological College, 1977 bis 2004 Präsident des Reformierten Weltbundes. Er war Professor für Theologie und Asiatische Kultur an der Pacific School of Religion, Berkeley. Bekanntheit erlangte er insbesondere durch die Entwicklung einer kontextuellen asiatischen Theologie, die christliche Theologie mit asiatischen religiösen Motiven verbindet. (de)
  • Choan-Seng Song (Chinese: 宋泉盛; pinyin: Sòng Quánshèng; Pe̍h-ōe-jī: Sòng Choân-sēng) (born October 19, 1929) is a Distinguished Professor Emeritus of Theology and Asian Cultures at the Pacific School of Religion. He is perhaps the most widely published Asian theologian alive today, writing Christian theology steeped in Asian religious motifs. (en)
  • Choan-Seng Song (宋泉盛) adalah teolog asal Taiwan. Song berpendapat bahwa teologi Kristen harus bisa dimengerti orang-orang Asia sesuai dengan konteks Asia. Teologi Barat memperlihatkan Allah Barat, sehingga penjelasan tentang Allah tidak sesuai dengan keadaan orang Kristen Asia. Teologi Barat yang digunakan oleh orang Asia terdapat unsur filsafat dan budaya Barat. Allah Kristen bukan hanya menjadi Allah untuk orang Barat, tetapi juga Allah bagi orang-orang Asia. Sebaliknya, Orang-orang Asia harus dapt membentuk teologi Kristen Asia sendiri. Teologi Kristen Asia dapat dibangun melalui pengalaman sehari-hari yang dialami oleh orang-orang Asia. Oramng-orang Kristen di Asia harus melatih diri untuk melihat Kristus dalam pengalamannya sendiri. Song tidak hanya menganjurkan teologi Kristen untuk orang Asia, tetapi Song juga memiliki pemikiran mengenai misiologi Kristen. Song mengatakan bahwa Misiologi Kristen seharusnya dilihat dan dititikberakan pada penciptaan Tuhan atas dunia ini. Hal yang menjadi penitikberatan atas misiologi dapat menjadikan kekristenan tetap hadir di tengah dunia yang majemuk khususnya dalam hal agama. Kekristenan diharapkan mampu untuk mengaktualisasikan diri dengan berbagai bentuk kehidupan sosial, budaya, dan agama. Dalam seluruh Alkitab terlihat kisah di mana Allah bersekutu dan akrab dengan ciptaan-Nya. Pengorbanan dan kematian Yesus di kayu Salib merupakan wujud hubungan baru bagi seluruh ciptaan-Nya. Hubungan yang tidak hanya berdasarkan hubungan darah ataupun ras, tetapi juga hubungan yang melamaui daerah, ras, dan agama. Allah bukan lagi milik satu bangsa, tetapi milik setiap orang yang mempercayai-Nya. Yesus bukan hanya lagi orang Nazaret dan milik orang Yahudi saja, tetapi Yesus adalah realitas dari tiap daerah yang beraneka-ragam. Yesus bukanlah kemewahan yang ada saat itu tengah menindas kaum miskin, tetapi Yesus juga adalah kebudayaan dari masyarakat rendah. Dalam kebudayaan yang seperti itu, manusia baru dapat bertemu dengan Kristus yang sesungguhnya. Kristus yang tidak menganggap rendah orang-orang terpinggirkan, tetapi Yesus yang seperti para nabi yang merasakan sakit dan penderitaan (ketika ditahbiskan). Yesus adalah sosok yang iba pada suara-suara rintisan dan rataan dari orang-orang yang tertindas. Sebagai pengikut Kristus, orang dituntut untuk percaya dan berpengharapan dalam menjalani kehidupan ni, sebagai bukti dari iman pada Kristus. Misi kekristenan kini bukan hanya milik orang-orang Yahudi, sebaliknya orang-orang Yahudi seharusnya sudah dapat membuka diri terhadap keberadaan bangsa lain. Dari kisah tentang tikus yang dapat memperoleh simpati dari kekaguman dari banyak orang ketika besar tubuhnya dibandingkan dengan sapi, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa rakyat biasa juga dapat mendapatkan tempat yang istimewa. Dalam pandangan Tuhan, tidak selalu yang besar yang mendapat tempat. Tidak selalu pemerintah yang unggul bila dibandingkan dengan rakyat biasa, karena yang dipentingkan adalah usaha untuk memperoleh kehormatan tersebut. Yesus hadir bagi rakyat kecil yang selama ini dilupakan dari pandangan pemerintah. (in)
  • Choan Seng Song (chiń. 宋泉盛; pinyin Sòng Quánshèng; ur. 1929 r. w Tainan) – tajwański teolog prezbiteriański. Studiował na Tajwanie, w Edynburgu, Nowym Jorku oraz Bazylei. W 1965 roku uzyskał doktorat na Union Theological Seminary. Był dyrektorem Tainan Theological College, a także odpowiedzialnym sekcji „Wiara i Ustrój” w ekumenicznej Radzie Kościołów. W 1985 roku został profesorem teologii i kultury azjatyckiej w Berkeley. W latach 1997-2004 był przewodniczącym Światowego Przymierza Kościołów Reformowanych. Jest autorem trylogii . (pl)
  • 宋泉盛 (英语:Choan­ Seng Song 或C.S. Song; 拼音:汉语拼音:Sòng Quánshèng; 1929年-)是太平洋宗教學院(英語:Pacific School of Religion)的神學和亞洲文化傑出榮譽教授 (英語:Distinguished Professor Emeritus of Theology and Asian Cultures)和位於加州聖利安卓的臺灣循道衛理教會(英語:Formosan United Methodist Church)的代理傳道。 (zh)
Faceted Search & Find service v1.17_git139 as of Feb 29 2024


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 08.03.3330 as of Mar 19 2024, on Linux (x86_64-generic-linux-glibc212), Single-Server Edition (378 GB total memory, 60 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2024 OpenLink Software