rdfs:comment
| - Cetbang (also known as bedil, warastra, or meriam coak) were cannons produced and used by the Majapahit Empire (1293–1527) and other kingdoms in the Indonesian archipelago. There are 2 main types of cetbang: the eastern-style cetbang which looks like a Chinese cannon and is loaded from the front, and the western-style cetbang which is shaped like a Turkish and Portuguese cannon, loaded from the back. (en)
- Cetbang (juga dikenal sebagai bedil, warastra, atau meriam coak) merupakan senjata jenis meriam yang diproduksi dan digunakan pada masa kerajaan Majapahit (1293–1527 M) dan kerajaan-kerajaan di Nusantara setelahnya. Ada 2 jenis utama dari cetbang: Cetbang bergaya timur yang bentuknya mirip meriam Cina dan diisi dari depan, dan cetbang bergaya barat yang berbentuk mirip meriam Turki dan Portugis, diisi dari belakang.:97-98 (in)
- Il Cetbang (noto anche come bedil, warastra o meriam coak) era un'arma d'artiglieria in uso all'Impero Majapahit (1293–1527) e ad altri regni dell'arcipelago indonesiano. Ne esistevano due tipologie: il cetbang in stile orientale, simile al cannone cinese, a caricamento anteriore; e il cetbang in stile occidentale che ha la forma di un cannone turco/portoghese e caricamento posteriore. (it)
|