About: Consort Pan (Liu Song)     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : owl:Thing, within Data Space : dbpedia.demo.openlinksw.com associated with source document(s)
QRcode icon
http://dbpedia.demo.openlinksw.com/describe/?url=http%3A%2F%2Fdbpedia.org%2Fresource%2FConsort_Pan_%28Liu_Song%29&invfp=IFP_OFF&sas=SAME_AS_OFF

Consort Pan (潘淑妃, personal name unknown) (died 453) was an imperial consort during the Chinese dynasty Liu Song. She was Emperor Wen's concubine. Despite her one-time prominence, little is known about Consort Pan's background. Her rank of Shufei was the fourth highest possible rank for imperial consorts at the time. She was said to have become Emperor Wen's favorite concubine because of her beauty. (A story from the History of Southern Dynasties stated that Emperor Wen liked to travel on a wagon pulled by goats in the palace, and that Consort Pan then attracted the goats by sprinkling salt water on the ground outside her quarters. However, this story may be a confusion of what concubines of Emperor Wu of Jin did.) She bore him one son, Liu Jun the Prince of Shixing, in 429.

AttributesValues
rdfs:label
  • Consort Pan (Liu Song) (en)
  • Selir Pan (in)
  • 潘淑妃 (ja)
  • 潘淑妃 (zh)
rdfs:comment
  • 潘淑妃(はんしゅくひ、? - 453年)は、南朝宋の文帝劉義隆の淑妃(側室)。 (ja)
  • 潘淑妃(?-453年),南朝宋文帝劉義隆的妃子,出身與生年、本名不詳,始興王劉濬生母,皇太子劉劭、東陽公主劉英娥繼母。 (zh)
  • Consort Pan (潘淑妃, personal name unknown) (died 453) was an imperial consort during the Chinese dynasty Liu Song. She was Emperor Wen's concubine. Despite her one-time prominence, little is known about Consort Pan's background. Her rank of Shufei was the fourth highest possible rank for imperial consorts at the time. She was said to have become Emperor Wen's favorite concubine because of her beauty. (A story from the History of Southern Dynasties stated that Emperor Wen liked to travel on a wagon pulled by goats in the palace, and that Consort Pan then attracted the goats by sprinkling salt water on the ground outside her quarters. However, this story may be a confusion of what concubines of Emperor Wu of Jin did.) She bore him one son, Liu Jun the Prince of Shixing, in 429. (en)
  • Selir Pan (潘淑妃, nama pribadi tidak diketahui) (meninggal 453) merupakan seorang gundik yang berasal dari Tiongkok, Dinasti Liu Song. Ia merupakan selir Kaisar Wen. Meskipun ia pernah terkenal dimasanya, namun tidak banyak yang diketahui mengenai latar belakangnya. Rankingnya adalah Shufei yang merupakan ranking keempat tertinggi untuk selir kerajaan pada saat itu, ia konon merupakan gundik kesayangan Kaisar Wen dan ternekal karena kecantikannya. (Sebuah kisah yang berasal dari menceritakan bahwa Kaisar Wen suka bepergian dengan sebuah gerobak yang dikendarai oleh kambing-kambing di dalam istana, dan Selir Pan kemudian menarik kambing-kambing tersebut dengan memercikkan air garam ke atas tanah di luar kamarnya. Namun kisah ini diragukan karena menyerupai kisah yang dilakukan oleh selir Sim (in)
dcterms:subject
Wikipage page ID
Wikipage revision ID
Link from a Wikipage to another Wikipage
Link from a Wikipage to an external page
sameAs
dbp:wikiPageUsesTemplate
has abstract
  • Consort Pan (潘淑妃, personal name unknown) (died 453) was an imperial consort during the Chinese dynasty Liu Song. She was Emperor Wen's concubine. Despite her one-time prominence, little is known about Consort Pan's background. Her rank of Shufei was the fourth highest possible rank for imperial consorts at the time. She was said to have become Emperor Wen's favorite concubine because of her beauty. (A story from the History of Southern Dynasties stated that Emperor Wen liked to travel on a wagon pulled by goats in the palace, and that Consort Pan then attracted the goats by sprinkling salt water on the ground outside her quarters. However, this story may be a confusion of what concubines of Emperor Wu of Jin did.) She bore him one son, Liu Jun the Prince of Shixing, in 429. Because of Emperor Wen's favoritism for Consort Pan, his wife, Empress Yuan Qigui, became greatly jealous, and grew ill from the jealousy and died in 440. (Empress Yuan had first become angry at Emperor Wen when Emperor Wen approved of an expenditure for Consort Pan's relatives that was six to 10 times larger than what he had previously approved for Empress Yuan's relatives.) Because of this, Emperor Yuan's son, Liu Shao the Crown Prince became very resentful of her and her son Liu Jun, particularly because after Empress Yuan's death, Consort Pan became in charge of the imperial palace, effectively replacing Empress Yuan, even though Emperor Wen never created her empress. To ward off the resentment, Liu Jun carefully flattered and ingratiated himself with Liu Shao, and the brothers became exceedingly close. Liu Shao and Liu Jun engaged a witch, Yan Daoyu (嚴道育), to try to curse Emperor Wen to death so that Liu Shao could become emperor. In 452, the plot was discovered, and Emperor Wen, angry and disappointed, rebuked Liu Shao and Liu Jun harshly, but did not initially take any actions against them. In 453, however, when he discovered that despite the rebuke, Liu Shao and Liu Jun were still associating with Yan (and Liu Jun had hidden her in his household at one point), he considered taking punitive actions against them. When she heard of this, Consort Pan held Liu Jun and wept, rebuking him and lamenting: When your last involvement in witchcraft happened, I hoped that you would carefully reexamine your fault, but I did not expect you to hide Yan Daoyu in your household. Your father was angry beyond reason, and even though I knelt and bowed down to ask for his forgiveness, his anger would not go away. Why should I continue to live? Send me poison. I would rather commit suicide first myself than to see you suffer great disaster. Liu Jun, however, was unappreciative of her, and he freed himself from her embrace, stating, "I must take care of all things myself. Be assured that I will not cause you trouble!" At this time, Emperor Wen was secretly deliberating with his high level officials Xu Danzhi (徐湛之), Jiang Dan (江湛), and Wang Sengchuo (王僧綽) as to how to punish Liu Shao and Liu Jun, and he was leaning toward deposing Liu Shao and forcing Liu Jun to commit suicide. However, he hesitated, and although he tried to keep his deliberations with Xu, Jiang, and Wang secret, he told Consort Pan, and Consort Pan immediately informed Liu Jun, who in turn informed Liu Shao. Liu Shao then started a coup d'etat and assassinated his father, taking over the throne himself. During the coup, he also had his troops enter the palace to kill Consort Pan and other close associates of Emperor Wen. When Liu Shao subsequently informed Liu Jun that Consort Pan was dead (blaming the death on unruly soldiers), Liu Jun stated, "That is in accordance with my desire. I have long wished for it." Later, after Liu Shao and Liu Jun were defeated and killed by another brother of theirs, Liu Jun (different character) the Prince of Wuling, who then took the throne as Emperor Xiaowu, Emperor Xiaowu posthumously awarded her the higher rank of Furen (夫人) and reburied her with honor. (en)
  • Selir Pan (潘淑妃, nama pribadi tidak diketahui) (meninggal 453) merupakan seorang gundik yang berasal dari Tiongkok, Dinasti Liu Song. Ia merupakan selir Kaisar Wen. Meskipun ia pernah terkenal dimasanya, namun tidak banyak yang diketahui mengenai latar belakangnya. Rankingnya adalah Shufei yang merupakan ranking keempat tertinggi untuk selir kerajaan pada saat itu, ia konon merupakan gundik kesayangan Kaisar Wen dan ternekal karena kecantikannya. (Sebuah kisah yang berasal dari menceritakan bahwa Kaisar Wen suka bepergian dengan sebuah gerobak yang dikendarai oleh kambing-kambing di dalam istana, dan Selir Pan kemudian menarik kambing-kambing tersebut dengan memercikkan air garam ke atas tanah di luar kamarnya. Namun kisah ini diragukan karena menyerupai kisah yang dilakukan oleh selir Sima Yan.) Ia memiliki seorang putra, Pangeran Shixing yang lahir pada tahun 429. Karena Kaisar Wen menyayangi Selir Pan, istrinya, Permaisuri Yuan Qigui, sangat cemburu kepadanya dan jatuh sakit karenanya yang mengakibatkan kematiannya pada tahun 440. (Permaisuri Yuan semula marah kepada Kaisar Wen karena Kaisar Wen menyetujui pengiriman kerabat Selir Pan yang enam sampai sepuluh kali lebih besar jumlahnya daripada apa yang disetujui oleh Kaisar dengan kerabat Permaisurinya.) Karena masalah ini, putra Kaisar Yuan, Putra mahkota sangat membencinya dan juga putranya Liu Jun, terutama setelah kematian Permaisuri Yuan, Selir Pan menjadi penanggung jawab istana kerajaan menggantikan Permaisuri Yuan, meskipun Kaisar Wen tidak pernah menjadikannya seorang permaisuri. Untuk meredakan kebenciannya, Liu Jun dengan hati-hati mencoba untuk mengambil hati Liu Shao, dan kedua bersaudara itu akhirnya menjadi akrab. Liu Shao dan Liu Jun menggunakan seorang penyihir, Yan Daoyu (嚴道育), untuk mengutuk Kaisar Wen sampai mati sehingga Liu Shao dapat menjadi kaisar. Pada tahun 452, rencana itu terbongkar dan Kaisar Wen sangat marah dan kecewa. Liu Shao dan Liu Jun hanya mendapat teguran, dan tidak mengambil tindakan apa-apa untuk menghukum mereka. Namun pada tahun 453 ketika Kaisar mengetahui bahwa meskipun telah ditegur Liu Shao dan Liu Jun masih berhubungan dengan Yan (dan Liu Jun juga menyembunyikannya di tempat kediamannya), ia akhirnya berencana untuk menghukum mereka. Setelah mendengar berita bahwa anaknya akan dihukum, Selir Pan kemudian menangis dan meratap bahwa ia memilih untuk mati bunuh diri daripada menyaksikannya tertimpa bencana besar dan memintanya untuk memohon ampun kepada ayahandanya. Namun Liu Jun tidak memperdulikannya dan ia mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakannya itu dan ia tidak akan menimbulkan masalah untuknya. Pada saat itu, Kaisar Wen diam-diam berunding dengan para pejabat tingginya Xu Danzhi (徐湛之), Jiang Dan (江湛), dan Wang Sengchuo (王僧綽) bagaimana caranya menghukum Liu Shao dan Liu Jun, dan ia berniat untuk memecat Liu Shao dan memaksa Liu Jun untuk bunuh diri. Namun ia ragu dan meskipun ia telah mencoba untuk menutup-nutupi pertemuan rahasianya dengan Xu, Jiang, dan Wang, ia memberitahu Selir Pan, dan Selir Pan segera memberitahu Liu Jun yang juga menyampaikan kabar tersebut kepada Liu Shao. Liu Shao kemudian mempersiapkan pemberontakan dengan membunuh ayahandanya dan merebut takhta. Di dalam pemberontakan tersebut, ia juga memerintahkan pasukannya untuk memasuki istana untuk membunuh Selir Pan dan orang-orang yang ada hubungannya dengan Kaisar Wen. Ketika Liu Shao akhirnya memberitahu Liu Jun bahwa Selir Pan telah meninggal (dengan pura-pura menyalahkan pasukannya yang bertindak sembarangan), Liu Jun menyatakan, "Itu seusai dengan keinginanku. Saya sudah lama mengharapkan hal tersebut." Kemudian, setelah Liu Shao dan Liu Jun dikalahkan dan dibunuh oleh saudara mereka, (karakter berbeda) Pangeran Wuling, yang kemudian bertakhta sebagai Kaisar Xiaowu, Kaisar Xiaowu kemudian memberikan ranking Furen (夫人) kepada Selir Pan dan memakamkannya kembali dengan kehormatan. (in)
  • 潘淑妃(はんしゅくひ、? - 453年)は、南朝宋の文帝劉義隆の淑妃(側室)。 (ja)
  • 潘淑妃(?-453年),南朝宋文帝劉義隆的妃子,出身與生年、本名不詳,始興王劉濬生母,皇太子劉劭、東陽公主劉英娥繼母。 (zh)
prov:wasDerivedFrom
page length (characters) of wiki page
foaf:isPrimaryTopicOf
is Link from a Wikipage to another Wikipage of
is Wikipage disambiguates of
is foaf:primaryTopic of
Faceted Search & Find service v1.17_git139 as of Feb 29 2024


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 08.03.3330 as of Mar 19 2024, on Linux (x86_64-generic-linux-glibc212), Single-Server Edition (378 GB total memory, 58 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2024 OpenLink Software