rdfs:comment
| - Malayisation (Commonwealth spelling) or Malayization (North American and Oxford spelling) is a process of assimilation and acculturation, that involves acquisition (Malay: Masuk Melayu, literally "embracing Malayness") or imposition (Malay: Pemelayuan or Melayuisasi) of elements of Malay culture, in particular, Islam and the Malay language, as experienced by non-Malay populations of territories fully controlled or partially influenced by historical Malay sultanates and modern Malay-speaking countries. It is often described as a process of civilisational expansion, drawing a wide range of indigenous peoples into the Muslim, Malay-speaking polities of Maritime Southeast Asia. Examples of Malayisation have occurred throughout Asia including in Brunei, Cambodia, Indonesia, Malaysia, Singapore, (en)
- Malayisasi (bahasa Melayu: Pemelayuan atau Melayuisasi atau lazimnya Masuk Melayu) adalah proses ketika orang-orang dari berbagai latar budaya dan etnis di Asia Tenggara Maritim mengadopsi identitas budaya Islam dan Melayu. Proses ini awalnya terjadi di semenanjung Melayu, Sumatra, dan Kalimantan zaman pra-modern dan cenderung didorong oleh penyebaran Islam sekaligus pendirian kesultanan dan pos dagang Melayu di seluruh nusantara. Etnis Melayu dikenal sebagai masyarakat pedagang pesisir dengan identitas budaya yang beragam. Identitas umum yang mengikat masyarakat Melayu adalah bahasa Melayu, Islam, dan budayanya. ini, yang mendominasi sampai zaman modern, terbentuk selama konsolidasi Kesultanan Melaka sebagai kekuatan regional pada abad ke-15. Malayisasi juga dipandang sebagai proses "pen (in)
|