rdfs:comment
| - Cornelis van Vollenhoven (* 8. Mai 1874 in Dordrecht; † 28. April 1933 in Leiden) war ein niederländischer Rechtswissenschaftler. (de)
- Cornelis van Vollenhoven (Dordrecht, 8 mei 1874 – Leiden, 28 april 1933) was een Nederlands hoogleraar rechtswetenschap en is vooral bekend om zijn werken over de adat-rechtssystemen van het toenmalige Nederlands-Indië. (nl)
- コルネリス・ファン・フォレンホーフェン(Cornelis van Vollenhoven, 1874年5月8日 - 1933年4月29日)は、オランダの法学者。ライデン・派()の確立者として知られる。 (ja)
- Cornelis van Vollenhoven (8 May 1874, Dordrecht – 29 April 1933, Leiden) was a Dutch law professor and legal scholar, best known for his work on the legal systems of the East Indies. Cornelis van Vollenhoven began his university studies at Leiden at the age of 17, where he would earn many degrees, including: a master's in law (1895), a bachelor's degree in Semitic languages (1896), a master's in political science (1897), and finally his PhD in law and political science (1898). He received a cum laude for his thesis, “Scope and content of international law” (Omtrek en inhoud van het internationale recht), which foreshadows his later focus on the laws of Southeast Asia. (en)
- Cornelis van Vollenhoven (8 Mei 1874 – 29 April 1933) adalah seorang antropolog Belanda yang dikenal akan karyanya "Hukum Adat" di Hindia Belanda sehingga ia dijuluki "Bapak Hukum Adat". Cornelis muda masuk universitas Leiden pada usia 17 tahun. Ia kemudian memperoleh gelar magister di bidang hukum pada 1895, sarjana dalam bahasa Semitik pada 1896, dan magister dalam bidang ilmu politik pada 1897, serta doktor dalam hukum dan ilmu politik pada 1898. Ia menerima predikat 'dengan pujian" untuk tesisnya Omtrek en inhoud van het internationale recht ("Cakupan dan kandungan hukum internasional"). (in)
|
has abstract
| - Cornelis van Vollenhoven (8 May 1874, Dordrecht – 29 April 1933, Leiden) was a Dutch law professor and legal scholar, best known for his work on the legal systems of the East Indies. Cornelis van Vollenhoven began his university studies at Leiden at the age of 17, where he would earn many degrees, including: a master's in law (1895), a bachelor's degree in Semitic languages (1896), a master's in political science (1897), and finally his PhD in law and political science (1898). He received a cum laude for his thesis, “Scope and content of international law” (Omtrek en inhoud van het internationale recht), which foreshadows his later focus on the laws of Southeast Asia. After finishing his studies, Van Vollenhoven became the private secretary of J.Th. Cremer, a colonial captain of industry and minister of Colonial Affairs. In 1901 Van Vollenhoven became professor of the Adat Law of the Dutch East Indies at Leiden University. As legal scholar he had enormous influence on his students and colleagues. Several of his students would go on to become prominent scholars in the field of Adat law, including Frederik David Holleman, whose doctorate was supervised by Van Vollenhoven. The University of Amsterdam granted him an honorary doctorate in 1932. Most of his life, Van Vollenhoven focused on the traditional legal system of Indonesia, the Adat. He campaigned for its preservation and dispelled myths of its being quackery and inefficient. He wrote numerous pamphlets on the subject, including "The Adat-law of the Netherlands-Indies” (Het adatrecht van Nederlandsch-Indië), which documented the adat traditions of 19 different regions, plus the adat traditions of the Foreign Orientals (vreemde oosterlingen, i.e. Arabs, Chinese, Indians, and the like). Most remarkably, all of his work was done in Leiden, as Van Vollenhoven visited the East Indies only twice—once in 1907 and again in 1923. During his life, he was adat's greatest champion, and is still revered by many of the older generations in Indonesia. “The Man for Adat Law”, as he was called, died in Leiden in 1933. The Van Vollenhoven Institute for Law, Governance and Society, part of the Leiden Law School, is named after Cornelis van Vollenhoven. (en)
- Cornelis van Vollenhoven (* 8. Mai 1874 in Dordrecht; † 28. April 1933 in Leiden) war ein niederländischer Rechtswissenschaftler. (de)
- Cornelis van Vollenhoven (8 Mei 1874 – 29 April 1933) adalah seorang antropolog Belanda yang dikenal akan karyanya "Hukum Adat" di Hindia Belanda sehingga ia dijuluki "Bapak Hukum Adat". Cornelis muda masuk universitas Leiden pada usia 17 tahun. Ia kemudian memperoleh gelar magister di bidang hukum pada 1895, sarjana dalam bahasa Semitik pada 1896, dan magister dalam bidang ilmu politik pada 1897, serta doktor dalam hukum dan ilmu politik pada 1898. Ia menerima predikat 'dengan pujian" untuk tesisnya Omtrek en inhoud van het internationale recht ("Cakupan dan kandungan hukum internasional"). Pada usia 27 tahun, ia diangkat sebagai Guru Besar Hukum Konstitusi dan Administrasi Daerah-daerah Seberang Lautan Belanda serta Hukum Adat Hindia Belanda di Universitas Leiden. Setelah lulus, van Vollenhoven menjadi sekretaris pribadi Jacob Theodoor Cremer, seorang pejabat kolonial "Kapten Perindustrian" dan menteri urusan kolonial. Tahun 1901 van Vollenhoven menjadi profesor Hukum Adat Hindia Belanda dari Universitas Leiden. Gelar doktor kehormatan kemudian diperolehnya dari Universitas Amsterdam pada 1932. Kebanyakan masa hidupnya difokuskan untuk mempelajari hukum adat Indonesia dan kemudian mengampanyekan pelestariannya. Tulisan-tulisannya umumnya berkaitan dengan hukum adat, seperti Het Ontdekking van Adatrecht, Orientatie in het Adatrecht van Nederlandsch-Indie (1913). Mahakaryanya adalah kumpulan tulisan yang berjilid-jilid Het Adatrecht van Nederlandsch-Indië ("Hukum Adat Hindia Belanda") yang berisi kajian dan kumpulan hukum adat dari 19 lingkungan adat di Hindia Belanda yang berbeda dari tradisi adat kaum pendatang (Vreemde Oosterlingen- Kaum Timur Asing, seperti suku Arab, Tionghoa, dan India). Yang mengagumkan adalah kenyataan bahwa sebagian besar karyanya dikerjakan di Leiden. Van Vollenhoven hanya dua kali mengunjungi Hindia Belanda, yaitu pada 1907 dan 1923. (in)
- Cornelis van Vollenhoven (Dordrecht, 8 mei 1874 – Leiden, 28 april 1933) was een Nederlands hoogleraar rechtswetenschap en is vooral bekend om zijn werken over de adat-rechtssystemen van het toenmalige Nederlands-Indië. (nl)
- コルネリス・ファン・フォレンホーフェン(Cornelis van Vollenhoven, 1874年5月8日 - 1933年4月29日)は、オランダの法学者。ライデン・派()の確立者として知られる。 (ja)
|