Masao Takenaka (June 9, 1925 – August 17, 2006) was a Japanese theologian who taught for over 40 years at Doshisha University in Kyoto, Japan, where he was a Professor of Christian Ethics and Sociology of Religion.
Attributes | Values |
---|
rdf:type
| |
rdfs:label
| - Masao Takenaka (in)
- Masao Takenaka (en)
- 竹中正夫 (ja)
|
rdfs:comment
| - 竹中 正夫(たけなか まさお、1925年9月6日 - 2006年8月17日)は、日本のキリスト教神学者、同志社大学名誉教授。 (ja)
- Masao Takenaka (June 9, 1925 – August 17, 2006) was a Japanese theologian who taught for over 40 years at Doshisha University in Kyoto, Japan, where he was a Professor of Christian Ethics and Sociology of Religion. (en)
- Masao Takenaka adalah seorang teolog sekaligus ekonom di Jepang. Ia juga seorang professor di bidang etika sosial pada Universitas Dishisa di Jepang. Ia pernah menjabat sebagai wakil presiden Federasi Mahasiswa Kristen sedunia. (in)
|
dct:subject
| |
Wikipage page ID
| |
Wikipage revision ID
| |
Link from a Wikipage to another Wikipage
| |
sameAs
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
has abstract
| - Masao Takenaka (June 9, 1925 – August 17, 2006) was a Japanese theologian who taught for over 40 years at Doshisha University in Kyoto, Japan, where he was a Professor of Christian Ethics and Sociology of Religion. Takenaka was born in Beijing, China in 1925, and lived in China for his first ten years; his father worked for the South Manchuria Railway. He began his studies at Kyoto University, but was drafted into the Japanese army during World War II and sent to Hokkaido. After the war, he completed a degree in business and then studied theology at Doshisha. At the Yale Divinity School in Yale University, he was greatly influenced by H. Richard Niebuhr; he earned his doctorate there in 1955. He returned to Japan, where he became a volunteer leader of the United Church of Christ, and then served a term as vicar in Kurashiki before joining the Doshisha faculty. Takenaka was a proponent of ecumenism, an opponent of the concept of the divinity of the Emperor of Japan, and (later in his life) a promoter of Christian art. He was honorary president of the Asian Christian Art Association. He also worked to fit Christian theology more closely to indigenous culture in Asia, for instance by defining God as the "rice of life" instead of as the "bread of life". (en)
- Masao Takenaka adalah seorang teolog sekaligus ekonom di Jepang. Ia juga seorang professor di bidang etika sosial pada Universitas Dishisa di Jepang. Ia pernah menjabat sebagai wakil presiden Federasi Mahasiswa Kristen sedunia. Pertanyaan teologis penting yang ditekankan oleh Takenaka adalah mengenai arti keselamatan dalam konteks Jepang masa kini. Arti keselamatan dapat ditemukan melalui sejarah Jepang sendiri. Keselamatan Kristen Jepang berakar dari kehadiran para misionaris Protestan tahun 1859 yang membawa pembaharuan dalam bidang pengetahuan, moral dan spiritual. Kekristenan pada masa itu digunakan penguasa untuk kepentingan pribadi atau bersama, khususnya perubahan dari masyarakat feodal tradisional menjadi masyarakat industri modern. Walaupun kekristenan tampaknya menjadi alat politik golongan tertentu, sejarah tersebut dapat menunjukkan bagaimana kesejahteraan manusia diupayakan. Dengan demikian, keselamatan dapat dipahami dalam konteks menyeluruh, dinamis dan konkret. Menurutnya gereja tidak hanya melakukan tugas dalam masyarakat karena minat mereka terhadap masalah-masalah sosial tetapi dengan pengetahuan bahwa kuasa Allah yang menyelamatkan dari Allah bekerja dalam masalah-masalah sosial yang konkret. Dengan demikian, gereja di Jepang menurutnya harus melakukan tugas mereka dalam masyarakat berdasarkan pemahaman keselamatan supaya mampu mencapai pemulihan kemanusiaan yang baru di dalam Yesus Kristus. (in)
- 竹中 正夫(たけなか まさお、1925年9月6日 - 2006年8月17日)は、日本のキリスト教神学者、同志社大学名誉教授。 (ja)
|
gold:hypernym
| |
schema:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
page length (characters) of wiki page
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is Link from a Wikipage to another Wikipage
of | |
is Wikipage disambiguates
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |