. . "\u0645\u062E \u0627\u0644\u0623\u062A\u0627\u0646 (\u0628\u0627\u0644\u0625\u0646\u062C\u0644\u064A\u0632\u064A\u0629: Ass`s Brain) \u0645\u0646 \u062D\u06A9\u0627\u06CC\u0627\u062A \u0625\u064A\u0633\u0648\u0628 \u0627\u0644\u062A\u064A \u0630\u0627\u0639\u062A \u0641\u064A \u0627\u0644\u0622\u062F\u0627\u0628 \u0627\u0644\u0645\u062E\u062A\u0644\u0641\u0629 \u062D\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0639\u0627\u0644\u0645."@ar . "\u0645\u062E \u0627\u0644\u0623\u062A\u0627\u0646 (\u062D\u0643\u0627\u064A\u0629)"@ar . . . . . . . . . . . "The Deer without a Heart is an ancient fable, attributed to Aesop in Europe and numbered 336 in the Perry Index. It involves a deer (or an ass in Eastern versions) who was twice persuaded by a wily fox to visit the ailing lion. After the lion had killed it, the fox stole and ate the deer's heart. When asked where it is, the fox reasoned that an animal so foolish as to visit a lion in his den cannot have had one, an argument that reflects the ancient belief that the heart was the seat of thoughts and intellect. The story is catalogued as type 52 in the Aarne-Thompson classification system."@en . . . . "6690"^^ . . . . . . . "Rusa Tanpa Jantung"@in . . . "Rusa tanpa Jantung adalah sebuah fabel kuno, yang diatributkan kepada Aesop di Eropa dan diberi nomor 336 dalam Perry Index. Cerita tersebut mengisahkan seekor rusa (atau keledai dalam versi Timur) yang didorong oleh rua untuk mengunjungi singa. Setelah singa membunuhnya, rubah mencuri dan memakan jantung rusa. Saat ditanya dimana jantungnya, rubah beralasan bahwa seorang hewan yang mengunjungi singa di kandangnya tak memiliki jantung, sebuah argumen yang merefleksikan keyakinan kuno bahwa jantung adalah tempat pemikiran dan kecerdasan. Cerita tersebut dikatalogkan sebagai tipe 52 dalam ."@in . . . . . . . . . . . . . . "The Deer without a Heart"@en . . . . "The Deer without a Heart is an ancient fable, attributed to Aesop in Europe and numbered 336 in the Perry Index. It involves a deer (or an ass in Eastern versions) who was twice persuaded by a wily fox to visit the ailing lion. After the lion had killed it, the fox stole and ate the deer's heart. When asked where it is, the fox reasoned that an animal so foolish as to visit a lion in his den cannot have had one, an argument that reflects the ancient belief that the heart was the seat of thoughts and intellect. The story is catalogued as type 52 in the Aarne-Thompson classification system."@en . . . . . . "1094035270"^^ . . . . . . . "Rusa tanpa Jantung adalah sebuah fabel kuno, yang diatributkan kepada Aesop di Eropa dan diberi nomor 336 dalam Perry Index. Cerita tersebut mengisahkan seekor rusa (atau keledai dalam versi Timur) yang didorong oleh rua untuk mengunjungi singa. Setelah singa membunuhnya, rubah mencuri dan memakan jantung rusa. Saat ditanya dimana jantungnya, rubah beralasan bahwa seorang hewan yang mengunjungi singa di kandangnya tak memiliki jantung, sebuah argumen yang merefleksikan keyakinan kuno bahwa jantung adalah tempat pemikiran dan kecerdasan. Cerita tersebut dikatalogkan sebagai tipe 52 dalam ."@in . "\u0645\u062E \u0627\u0644\u0623\u062A\u0627\u0646 (\u0628\u0627\u0644\u0625\u0646\u062C\u0644\u064A\u0632\u064A\u0629: Ass`s Brain) \u0645\u0646 \u062D\u06A9\u0627\u06CC\u0627\u062A \u0625\u064A\u0633\u0648\u0628 \u0627\u0644\u062A\u064A \u0630\u0627\u0639\u062A \u0641\u064A \u0627\u0644\u0622\u062F\u0627\u0628 \u0627\u0644\u0645\u062E\u062A\u0644\u0641\u0629 \u062D\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0639\u0627\u0644\u0645."@ar . "2150521"^^ . . . . . . . . .