About: Kuto Besak     Goto   Sponge   NotDistinct   Permalink

An Entity of Type : geo:SpatialThing, within Data Space : dbpedia.demo.openlinksw.com associated with source document(s)
QRcode icon
http://dbpedia.demo.openlinksw.com/describe/?url=http%3A%2F%2Fdbpedia.org%2Fresource%2FKuto_Besak

Kuto Besak, also Benteng Kuto Besak (Indonesian "Kuto Besak Fortress") is an 18th-century kraton (Indonesian forted palace) in Palembang, South Sumatra. Kuto Besak was the center of the Sultanate of Palembang before its abolition by the Dutch colonial government. The fort was constructed in 1780 and took seventeen years to complete. Kuto Besak was inaugurated in 1797, marked by the transfer of the royal residence from the older Kuto Lamo to Kuto Besak.

AttributesValues
rdf:type
rdfs:label
  • Benteng Kuto Besak (in)
  • Kuto Besak (en)
rdfs:comment
  • Kuto Besak, also Benteng Kuto Besak (Indonesian "Kuto Besak Fortress") is an 18th-century kraton (Indonesian forted palace) in Palembang, South Sumatra. Kuto Besak was the center of the Sultanate of Palembang before its abolition by the Dutch colonial government. The fort was constructed in 1780 and took seventeen years to complete. Kuto Besak was inaugurated in 1797, marked by the transfer of the royal residence from the older Kuto Lamo to Kuto Besak. (en)
  • Kuto Besak terletak di bagian tenggara dari Sungai Musi. Bentuk benteng adalah persegi panjang. Ukurannya adalah 288,75 meter × 183,75 meter. Selekoh dibangun di tiap sudut benteng. Selekoh berbentuk trapesium dibangun di sudut utara, timur dan selatan. Sedangkan di sudut barat, selekoh berbentuk segi lima. Pintu gerbang Benteng Kuto Besak ada tiga. Pintu dibangun di bagian timur laut, barat laut dan tenggara. Dibangun beberapa celah untuk mengintai di dinding benteng. Celah ini semakin mengecil ke arah dalam. Dermaga dibangun di bagian depan benteng. Dermaga ini digunakan untuk jalan sultan menuju Sungai Musi. Di bagian ujung dermaga terdapat sebuah gerbang beratap limasan. Alun-alun juga dibuat di bagian depan benteng. Meriam-meriam diletakkan secara sejajar pada gerbang utama. Di bagian (in)
geo:lat
geo:long
foaf:depiction
  • http://commons.wikimedia.org/wiki/Special:FilePath/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_poort_van_het_fort_te_Palembang_TMnr_10002120.jpg
  • http://commons.wikimedia.org/wiki/Special:FilePath/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_KNIL_militairen_met_kinderen_voor_de_poort_van_het_fort_te_Palembang_TMnr_60042555.jpg
  • http://commons.wikimedia.org/wiki/Special:FilePath/Kutobesak.jpg
dcterms:subject
Wikipage page ID
Wikipage revision ID
Link from a Wikipage to another Wikipage
Link from a Wikipage to an external page
sameAs
dbp:wikiPageUsesTemplate
thumbnail
georss:point
  • -2.991326 104.759256
has abstract
  • Kuto Besak, also Benteng Kuto Besak (Indonesian "Kuto Besak Fortress") is an 18th-century kraton (Indonesian forted palace) in Palembang, South Sumatra. Kuto Besak was the center of the Sultanate of Palembang before its abolition by the Dutch colonial government. The fort was constructed in 1780 and took seventeen years to complete. Kuto Besak was inaugurated in 1797, marked by the transfer of the royal residence from the older Kuto Lamo to Kuto Besak. (en)
  • Kuto Besak terletak di bagian tenggara dari Sungai Musi. Bentuk benteng adalah persegi panjang. Ukurannya adalah 288,75 meter × 183,75 meter. Selekoh dibangun di tiap sudut benteng. Selekoh berbentuk trapesium dibangun di sudut utara, timur dan selatan. Sedangkan di sudut barat, selekoh berbentuk segi lima. Pintu gerbang Benteng Kuto Besak ada tiga. Pintu dibangun di bagian timur laut, barat laut dan tenggara. Dibangun beberapa celah untuk mengintai di dinding benteng. Celah ini semakin mengecil ke arah dalam. Dermaga dibangun di bagian depan benteng. Dermaga ini digunakan untuk jalan sultan menuju Sungai Musi. Di bagian ujung dermaga terdapat sebuah gerbang beratap limasan. Alun-alun juga dibuat di bagian depan benteng. Meriam-meriam diletakkan secara sejajar pada gerbang utama. Di bagian kanan gerbang ada dua bangunan berbentuk persegi panjang. Kedua banguan terbuat dari kayu dengan atap sirap tanpa dinding. Salah satu bangunan merupakan tempat duduk sultan. Usulan untuk membuat Benteng Kuto Besak telah disampaikan pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badarudin I. Pembangunan benteng baru diadakan pada tahun 1780 dalam masa pemerintahan Sultan Muhammad Bahauddin. Dinding tembok dibangun setebal 1,99 meter dengan tinggi 9,99 meter. Benteng Kuto diresmikan sebagai tempat kediaman sultan beserta keluarganya pada tanggal 21 Februari 1792. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Benteng Kuto Besak sebagai salah satu cagar budaya Indonesia pada tanggal 3 Maret 2004. Nomor surat keputusannya adalah KM.09/PW.007/MKP/2004. Benteng Kuto Besak didaftarkan dengan nomor registrasi CB.678. (in)
prov:wasDerivedFrom
page length (characters) of wiki page
foaf:isPrimaryTopicOf
geo:geometry
  • POINT(104.75925445557 -2.9913260936737)
is Link from a Wikipage to another Wikipage of
is foaf:primaryTopic of
Faceted Search & Find service v1.17_git139 as of Feb 29 2024


Alternative Linked Data Documents: ODE     Content Formats:   [cxml] [csv]     RDF   [text] [turtle] [ld+json] [rdf+json] [rdf+xml]     ODATA   [atom+xml] [odata+json]     Microdata   [microdata+json] [html]    About   
This material is Open Knowledge   W3C Semantic Web Technology [RDF Data] Valid XHTML + RDFa
OpenLink Virtuoso version 08.03.3330 as of Mar 19 2024, on Linux (x86_64-generic-linux-glibc212), Single-Server Edition (378 GB total memory, 59 GB memory in use)
Data on this page belongs to its respective rights holders.
Virtuoso Faceted Browser Copyright © 2009-2024 OpenLink Software