Sekaten (originated from Arabic word: Syahadatain) is a week-long Javanese traditional ceremony, festival, fair and pasar malam (night market) commemorating Maulid (the birthday of the Islamic prophet Muhammad), celebrated annually started on 5th day through the 12th day of (Javanese Calendar) Mulud month (corresponding to Rabi' al-awwal in Islamic Calendar).
| Attributes | Values |
|---|
| rdf:type
| |
| rdfs:label
| - Sekaten (in)
- Sekaten (en)
|
| rdfs:comment
| - Sekaten (Hanacaraka: ꦱꦼꦏꦠꦺꦤ꧀), merupakan rangkaian kegiatan tahunan sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad yang diadakan oleh dua keraton di Jawa yakni Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta. Rangkaian perayaan secara resmi berlangsung dari tanggal 5 dan berakhir pada tanggal 12 penanggalan Jawa (dapat disetarakan dengan Rabiul Awal penanggalan Hijriah). Beberapa acara penting perayaan ini adalah dimainkannya gamelan pusaka di halaman Masjid Agung masing-masing keraton, pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad dan rangkaian pengajian di serambi Masjid Agung dan, puncaknya adalah dengan diadakannya perayaan Grebeg Maulud sebagai bentuk syukur pihak istana dengan keluarnya sejumlah gunungan untuk diperebutkan oleh masyarakat. (in)
- Sekaten (originated from Arabic word: Syahadatain) is a week-long Javanese traditional ceremony, festival, fair and pasar malam (night market) commemorating Maulid (the birthday of the Islamic prophet Muhammad), celebrated annually started on 5th day through the 12th day of (Javanese Calendar) Mulud month (corresponding to Rabi' al-awwal in Islamic Calendar). (en)
|
| foaf:depiction
| |
| dcterms:subject
| |
| Wikipage page ID
| |
| Wikipage revision ID
| |
| Link from a Wikipage to another Wikipage
| |
| sameAs
| |
| dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
| thumbnail
| |
| has abstract
| - Sekaten (originated from Arabic word: Syahadatain) is a week-long Javanese traditional ceremony, festival, fair and pasar malam (night market) commemorating Maulid (the birthday of the Islamic prophet Muhammad), celebrated annually started on 5th day through the 12th day of (Javanese Calendar) Mulud month (corresponding to Rabi' al-awwal in Islamic Calendar). The festivities usually took place in northern alun-alun (square) in Yogyakarta, and simultaneously also celebrated in northern alun-alun of Surakarta. This ceremony originally were initiated by Sultan Hamengkubuwana I, the founder of Yogyakarta Sultanate to promote the Islamic faith. (en)
- Sekaten (Hanacaraka: ꦱꦼꦏꦠꦺꦤ꧀), merupakan rangkaian kegiatan tahunan sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad yang diadakan oleh dua keraton di Jawa yakni Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta. Rangkaian perayaan secara resmi berlangsung dari tanggal 5 dan berakhir pada tanggal 12 penanggalan Jawa (dapat disetarakan dengan Rabiul Awal penanggalan Hijriah). Beberapa acara penting perayaan ini adalah dimainkannya gamelan pusaka di halaman Masjid Agung masing-masing keraton, pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad dan rangkaian pengajian di serambi Masjid Agung dan, puncaknya adalah dengan diadakannya perayaan Grebeg Maulud sebagai bentuk syukur pihak istana dengan keluarnya sejumlah gunungan untuk diperebutkan oleh masyarakat. Perayaan ini dimeriahkan pula oleh pasar malam (biasa disebut "Sekatenan") yang dilangsungkan di alun-alun Utara masing-masing Keraton yang dimana berlangsung selama sekitar 40 hari, dimulai pada awal bulan Sapar (Safar). (in)
|
| gold:hypernym
| |
| prov:wasDerivedFrom
| |
| page length (characters) of wiki page
| |
| foaf:isPrimaryTopicOf
| |
| is Link from a Wikipage to another Wikipage
of | |
| is foaf:primaryTopic
of | |
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)
![[cxml]](/fct/images/cxml_doc.png)
![[csv]](/fct/images/csv_doc.png)
![[text]](/fct/images/ntriples_doc.png)
![[turtle]](/fct/images/n3turtle_doc.png)
![[ld+json]](/fct/images/jsonld_doc.png)
![[rdf+json]](/fct/images/json_doc.png)
![[rdf+xml]](/fct/images/xml_doc.png)
![[atom+xml]](/fct/images/atom_doc.png)
![[html]](/fct/images/html_doc.png)
