| rdfs:comment
| - Suzuki Shigehide (鈴木重秀, né en 1546, mort en 1586) est le fils du renommé Suzuki Sadayu, dernier chef des Saika-ikki durant les dernières années de l'époque Sengoku du Japon féodal. Ami de Ankokuji Ekei, il est aussi surnommé Magoichi Saika. Sur les estampes de l'époque d'Edo qui le représentent, son nom est souvent indiqué en tant que « Suzuchi Hida-no-kami Shigeyuki » en raison de la censure stricte de la période, qui interdisait l'illustration d'événements historiques récents. (fr)
- 鈴木 重秀（すずき しげひで）は、戦国時代から安土桃山時代にかけての紀伊国の武将。雑賀党鈴木氏の一族で、鉄砲傭兵集団雑賀衆の有力者。通称は孫一（重秀本人の自著による）。 (ja)
- Suzuki Shigehide (鈴木重秀, dilahirkan 1546, meninggal setelah 1586) adalah anak Suzuki Sadayu, seorang pemimpin yang terkenal . Shogehide adalah pemimpin terakhir Saika Ikki pada akhir Zaman Sengoku di masa feodal Jepang. Ia juga dijuluki . Ia adalah seorang sahabat . Dalam lukisan cetak blok kayu Zaman Edo yang menggambarkan dirinya, namanya sering kali dituliskan sebagai "Suzuchi Hida-no-kami Shigeyuki", hal ini disebabkan karena ketatnya peraturan penyaringan media pada masa itu, yang melarang ilustrasi kejadian-kejadian bersejarah. (in)
- Suzuki Shigehide (鈴木重秀, born 1546, died after 1586) was the son of the reputed leader Suzuki Sadayu and final leading head of the Saika Ikki during the latter years of the Sengoku period of feudal Japan. He was also nicknamed as Saika Magoichi. He also was a friend of Ankokuji Ekei. In woodblock prints of the Edo period which showed him, his name was often given as "Suzuchi Hida-no-kami Shigeyuki", due to the strict censorship of the period, which forbade illustration of recent historical events. (en)
- 鈴木重秀（すずき しげひで，1546年－1586年），日本戰國時代的鐵炮傭兵習團雜賀眾的頭領,人稱雜賀孫市、孫一。為鈴木佐大夫的兒子。石山合戰時，雜賀眾與本願寺派均有多數人員參戰，導致織田信長陷入苦戰。重秀與並稱為「大坂之左右大將」。在「本願寺文書」有「鈴木孫一於石山合戰非常活躍」的文字記錄。 之後孫一為協助毛利軍將軍糧補給送進本願寺，而前往播磨國，並於織田信長討伐雜賀城時，率領鐵砲僧兵隊數千人據守，導致信長久攻不下。 荒木村重反叛信長並據守有岡城時，也加入協防。後來其父死於藤堂高虎的計謀（一說），石山合戰講和交涉的階段，「三下間」（賴廉、仲之、賴龍）的起請文中，也出現「雜賀一向宗」四宿老與「雜賀眾」七人（包括重秀）等人連署的文字記錄。在織田與本願寺雙方的文書中，對於重秀的軍事才能都有很高的評價，並受到顯如重用。後來本願寺顯如與信長講和退出石山後，重秀投降信長。 (zh)
|
| has abstract
| - Suzuki Shigehide (鈴木重秀, dilahirkan 1546, meninggal setelah 1586) adalah anak Suzuki Sadayu, seorang pemimpin yang terkenal . Shogehide adalah pemimpin terakhir Saika Ikki pada akhir Zaman Sengoku di masa feodal Jepang. Ia juga dijuluki . Ia adalah seorang sahabat . Shigehide disebut-sebut sebagai anak kedua Sadayu, akan tetapi kebenarannya tidak diketahui pasti. Hal ini disebabkan karena namanya tidak tercatat dalam catatan sejarah yang terbuka secara publik, sehingga keaslian nama "Shigehide" semakin menjadi terkaburkan. Meskipun ia disebut-sebut sebagai pendekar yang tangguh, detail perjuangannya sangatlah sedikit. Selain kebenciannya terhadap Nobunaga, sejarah tentang Shigehide dipenuhi dengan kebenaran setengah-setengah, kabar burung, atau teori-teori. Menurut Sengoku Engi, ia adalah seorang prajurit yang hebat. Kabarnya ia ikut serta dalam pemberontakan Hongan-ji dan memimpun 3.000 penembak dalam pertempuran. Ia dianggap berjasa telah membunuh saat bertempur. Meskipun sedang bersekutu dengan klan Miyoshi, legenda menceritakan bahwa Shigehide tetap bersimpati kepada para pemberontak Honganji dan ia adalah satu-satunya pemimpin yang setia pada mereka. Ketika kelompok Saika menyerah pada Hideyoshi beberapa tahun kemudian, Shigehide disebutkan mencoba menyelamatkan keluarganya dari kehancuran. Namun, ia tidak bisa meyakinkan Hideyoshi untuk menyelamatkan mereka, lalu harta benda milik keluarganya lenyap. Sejak itu, cerita-cerita tentang nasibnya menjadi beragam. Satu kisah menceritakan ia sempat mengabdi pada Hideyoshi sebelum akhirnya melakukan bunuh diri. Cerita lainnya mengisahkan ia akhirnya dengan setia melayani keluarga Toyotomi sampai pertempuran Sekigahara di mana ia bergabung dengan pasukan Timur. Dalam pertempuran itu, ia berada di bawah Date Masamune sebagai penembak senapan sundut cadangan. Beberapa cerita mengatakan bahwa ia menjadi petualang dan kemudian meninggal sebagai seorang pertapa. Setelah kejatuhan Torii Mototada pada Pertempuran Sekigahara, ia disebutkan menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang rōnin di . Dalam lukisan cetak blok kayu Zaman Edo yang menggambarkan dirinya, namanya sering kali dituliskan sebagai "Suzuchi Hida-no-kami Shigeyuki", hal ini disebabkan karena ketatnya peraturan penyaringan media pada masa itu, yang melarang ilustrasi kejadian-kejadian bersejarah. (in)
- Suzuki Shigehide (鈴木重秀, né en 1546, mort en 1586) est le fils du renommé Suzuki Sadayu, dernier chef des Saika-ikki durant les dernières années de l'époque Sengoku du Japon féodal. Ami de Ankokuji Ekei, il est aussi surnommé Magoichi Saika. Sur les estampes de l'époque d'Edo qui le représentent, son nom est souvent indiqué en tant que « Suzuchi Hida-no-kami Shigeyuki » en raison de la censure stricte de la période, qui interdisait l'illustration d'événements historiques récents. (fr)
- Suzuki Shigehide (鈴木重秀, born 1546, died after 1586) was the son of the reputed leader Suzuki Sadayu and final leading head of the Saika Ikki during the latter years of the Sengoku period of feudal Japan. He was also nicknamed as Saika Magoichi. He also was a friend of Ankokuji Ekei. He is said to be Sadayu's second eldest son, but the truth behind the matter remains unknown. This is mainly because his name is not listed in historical records available to the public, making the authenticity of the "Shigehide" name even more dubious. Though said to be a warrior of distinguished prowess, details regarding his services remain scant. Aside from his distinct hatred for Nobunaga, the rest of his history is filled with half-truths, rumors, or theories. According to the Sengoku Engi, he was said to have been a great warrior. It is said that he participated in the Hongan-ji riots as well and led 3,000 gunmen into battle. He is accredited for causing 's death on the field. Despite being allied with the Miyoshi clan, legends state that Shigehide sympathized with the Honganji rebels and was only loyal to them. When the Saika group surrendered to Hideyoshi years later, Shigehide was said to have tried to save his family from destruction. However, he could not convince Hideyoshi to spare them and his family's property fell into ruin. From there, the tales surrounding his fate differ from one another. One story says that he served Hideyoshi briefly before he also decided to commit suicide. Another states that he faithfully continued to serve the Toyotomi family until Sekigahara and joined the Eastern army. There, he was employed by Date Masamune to be his secondary arquebus troop. A few tales said that he became a wanderer and died as a hermit late in his life. After Torii Mototada's downfall during the battle of Sekigahara, he is said to have lived the rest of his days as a rōnin in Mito Domain. In woodblock prints of the Edo period which showed him, his name was often given as "Suzuchi Hida-no-kami Shigeyuki", due to the strict censorship of the period, which forbade illustration of recent historical events. (en)
- 鈴木 重秀（すずき しげひで）は、戦国時代から安土桃山時代にかけての紀伊国の武将。雑賀党鈴木氏の一族で、鉄砲傭兵集団雑賀衆の有力者。通称は孫一（重秀本人の自著による）。 (ja)
- 鈴木重秀（すずき しげひで，1546年－1586年），日本戰國時代的鐵炮傭兵習團雜賀眾的頭領,人稱雜賀孫市、孫一。為鈴木佐大夫的兒子。石山合戰時，雜賀眾與本願寺派均有多數人員參戰，導致織田信長陷入苦戰。重秀與並稱為「大坂之左右大將」。在「本願寺文書」有「鈴木孫一於石山合戰非常活躍」的文字記錄。 之後孫一為協助毛利軍將軍糧補給送進本願寺，而前往播磨國，並於織田信長討伐雜賀城時，率領鐵砲僧兵隊數千人據守，導致信長久攻不下。 荒木村重反叛信長並據守有岡城時，也加入協防。後來其父死於藤堂高虎的計謀（一說），石山合戰講和交涉的階段，「三下間」（賴廉、仲之、賴龍）的起請文中，也出現「雜賀一向宗」四宿老與「雜賀眾」七人（包括重秀）等人連署的文字記錄。在織田與本願寺雙方的文書中，對於重秀的軍事才能都有很高的評價，並受到顯如重用。後來本願寺顯如與信長講和退出石山後，重秀投降信長。 天正9年（1581年），信長與雜賀莊的土橋守重漸漸產生衝突，隔年天正10年（1582年）1月23日重秀派刺客將守重暗殺，同年2月8日取得完全勝利。天正12年（1584年）小牧長久手之戰時，根来眾・雜賀眾等紀州勢力多數跟隨織田信雄、德川家康，但重秀為羽柴秀吉方，擔任鐵砲首領，領兵200。天正13年（1585年）跟隨秀吉進攻紀州，3月25日擔任使者前往太田城勸降，戰後將兒子送至秀吉處當人質。此後史料不見重秀的蹤跡，據考證可能死於大坂，兒子後來也擔任鐵砲首領，名為「鈴木孫一郎」。 (zh)
|
![[RDF Data]](/fct/images/sw-rdf-blue.png)
![[cxml]](/fct/images/cxml_doc.png)
![[csv]](/fct/images/csv_doc.png)
![[text]](/fct/images/ntriples_doc.png)
![[turtle]](/fct/images/n3turtle_doc.png)
![[ld+json]](/fct/images/jsonld_doc.png)
![[rdf+json]](/fct/images/json_doc.png)
![[rdf+xml]](/fct/images/xml_doc.png)
![[atom+xml]](/fct/images/atom_doc.png)
![[html]](/fct/images/html_doc.png)