Isaiah 8 is the eighth chapter of the Book of Isaiah in the Hebrew Bible or the Old Testament of the Christian Bible. This book contains the prophecies attributed to the prophet Isaiah and is one of the Books of the Prophets.
Isaiah 8 is the eighth chapter of the Book of Isaiah in the Hebrew Bible or the Old Testament of the Christian Bible. This book contains the prophecies attributed to the prophet Isaiah and is one of the Books of the Prophets. (en)
Yesaya 8 (disingkat Yes 8) adalah pasal kedelapan Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM. Merupakan kelanjutan dari pasal 7, dimana istri nabi (di naskah Ibrani disebut sebagai "nabiah") akan melahirkan seorang anak laki-laki. Sebelum dikandung ibunya, TUHAN memerintahkan nama anak itu ditulis di atas batu tulis besar dengan disaksikan 2 orang saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya. Setelah anak itu lahir, berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas, sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka (in)
The Great Isaiah Scroll, the best preserved of the biblical scrolls found at Qumran from the second century BC, contains all the verses in this chapter. (en)