rdfs:comment
| - New Zealand is a founding member of the United Nations, having taken part in the 1945 United Nations Conference on International Organization in San Francisco. Since its formation, New Zealand has been actively engaged in the organisation. New Zealand sees the UN as a means of collective security, mainly in the South Pacific region, particularly because New Zealand is a relatively small nation and has very little control over much larger countries or significant events. The UN was also seen as a way of safe-guarding New Zealand, a somewhat fledgling country at the time. The successor New Zealand governments also felt that the United Nations was an important political and military ally to have as it was an integral part of New Zealand's "Collective Security". (en)
- Selandia Baru adalah anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang ikut serta pada 1945 dalam Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Organisasi Internasional di San Francisco. Sejak dibentuk, Selandia Baru aktif ikut serta dalam organisasi tersebut. Selandia Baru memandang PBB sebagai alat keamanan kolektif, terutama di kawasan Pasifik Selatan, terutama karena Selandia Baru adalah sebuah negara yang relatif kecil dan memiliki kontrol yang sangat kecil atas sebagian besar negara atau peristiwa signifikan. PBB juga dipandang sebagai cara dari penjagaan diri Selandia Baru, pada masa, sesuatu hal melanda negara tersebut. Pemerintah-pemerintah suksesor Selandia Baru juga merasa bahwa PBB adalah sebuah persekutuan politik dan militer penting yang menjadi bagian integral dari "Keamanan (in)
|